Air Terjun Madakaripura
Air Terjun
Madakaripura adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 m dan
berbentuk ceruk yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi yang
meneteskan air membentuk tirai pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya
sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.
Ada sekitar lima terjunan air di lokasi ini dengan air terjun utama berada di
ujung sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 25 m.
Di balik air terjun utama terdapat sebuah goa dimana untuk mencapainya sangat sulit karena harus melewati kolam air seluas 25 m2 yang ada tepat di bawah air terjun tersebut. Kedalaman kolam ini sekitar 7 m dan memiliki arus air yang sangat deras.
Menurut penduduk setempat nama Madakaripura berarti yang diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di lokasi air terjun ini (di sebuah goa di air terjun utama tersebut). Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut.
Di balik air terjun utama terdapat sebuah goa dimana untuk mencapainya sangat sulit karena harus melewati kolam air seluas 25 m2 yang ada tepat di bawah air terjun tersebut. Kedalaman kolam ini sekitar 7 m dan memiliki arus air yang sangat deras.
Menurut penduduk setempat nama Madakaripura berarti yang diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di lokasi air terjun ini (di sebuah goa di air terjun utama tersebut). Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut.
Air Terjun
Madakaripura Probolinggo berbentuk ceruk dengan dikelilingi oleh
bukit-bukit yang tinggi, bukit-bukit tersebut meneteskan air seperti layaknya
sedang hujan, 3 diantara tetesannya mengucur deras membentuk air terjun.
Saat
mengunjungi air terjun ini, disarankan membawa payung atau jas hujan jika Anda
tak ingin basah-basahan. Lalu jangan lupa lindungi gadget atau ponsel Anda
dengan plastik (banyak penjual kantong plastik di sini).
Untuk menuju
ke air terjun ini, dari parkiran Anda harus berjalan kaki sejauh 1 km dengan
kontur jalan yang menanjak, menyeberangi sungai dan melewati bebatuan.
Tetap
hati-hati saat berjalan mendekati air terjun ini karena jalannya berupa tanah
dan bebatuan yang licin karena basah, disarankan bagi Anda untuk menggunakan
Sandal Gunung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar